CHAPTER
2 : GLOBAL E-BUSINESS AND COLLABORATION
By:
Rendy
Yunanto C1C011022
M. Yanuar Sri C1C011023
Husnudin Azmi C1C011028
Eko Hari Suryono C1C011047
Boerman A Hutapea C1C011060
M. Yanuar Sri C1C011023
Husnudin Azmi C1C011028
Eko Hari Suryono C1C011047
Boerman A Hutapea C1C011060
Kasus 1
: Domino’s sizzles dengan pizza tracker
Ketika
mengingat sebuah pizza,setiap orang punya opini masing-masing.beberapa orang
berpikir bahwa pizza yang sekarang memang lebih baik apa adanya.yang lain
mempunyai favorit pizza yang membuatnya beda dengan pizza yang lain. Rangkaian
pasar “pesan antar “ untuk pizza kira-kira mencapai $15 miliyar dollar per
tahun. Untuk menemukan cara berinovasi adalah dengan merombak sistem
pemprosesan transaksidi dalam toko dan dengan menyediaakan pelayanan yang lain
yang berguna bagi pelanggan,seperti pizza tracker (pelacak pizza) dan yang
lebih penting domino’s mencoba dengan keras untuk mengatasi reputasinya yaitu
kualitas yang rendah dengan secara bertahap memperaiki bahan-bahan dan
kesegaran.
Domino’s
adalah bagian dari pertarungan yang panas diantara rangkaian perusahaan pizza
yang terkemuka,termasuk pizza hut,papa John’s,litle caesar. Domino’s memiliki
sistem poin penjualan,pulse,yang mana adalah aset yang penting untuk tetap
konsisten dan fungsi managemen yang efisien dala setiap restorannya. Sebuah
sistem nilai penjualan mencatat data pembelian dan pembayaran di dalam
pencatatan fisik dimana barang atau jasa dibeli dan dijual mengguanakan
komputer,kas pita register,scaner atau alat digital yang lain.