Nama : Mohamad Yanuar Sri Susetyo
NIM : C1C011023
SIA
kelas A (rabu)
ENCRYPTION
1. Hasil decode dari pesan tersebut yang menggunakan
kode Caesar Chiser adalah
LETS DO JULIUS ON MONDAY
MARCH 48
DRESS: TOGA CASUAL (BYOD)
Dengan kode digeser sebanyak tiga kolom negatif dari
kode enkripsi.
2. Contoh, dengan menggeser / shift sebanyak tiga positif
(kebalikan dari soal yang pertama).
Misalnya adalah kata “FEB UNSOED” maka setelah
dilakukan encode adalah menjadi
“IHE XQVRHG”
SEALS
OF ASSURANCE
3. a. Url
untuk masing masing situ e-commerce:
Jawab:
b. Apakah situs tersebut
menggunakan cookies?
Jawab: YA
c. Apakah situs tersebut menggunakan published
privacy policy?
Jawab: YA
d. Apakah situs berhak untuk mendistribusikan atau
menjual data customer?
Jawab: Beberapa diantara situs tersebut ada yang
mendistribusikan data kostumer dan ada yang tidak. Apabila situs tersebut
melakukan distribusi pada data customer maka akan sedikit mengganggu, karena
mungkin akan menimbulkan penawaran produk yang tidak kita harapkan atau adanya
suatu informasi yang tidak diinginkan.
e. Apakah situs tersebut menggunakan encrypsi data
untuk pernsonal maupuin data finansial?
Jawab: YA
XBRL
a. XBRL
pada saat ini sudah sesuai untuk proyek untuk pelaporan internet.
b. XBRL
merupakan software pelaporan internal untuk meningkatkan informasi agar mudah
didapat cepat didapatkan dan waktu
efisien karena semua menggunakan software yang modern.
c. Ada
kekhawatiran jika data dapat dihack, terkene virus, data dapat rusak dan lupa
pasword sehingga data dapat dicuri orang. Hal itu akan berpengaruh terhadap
pengendalian internalnya.
LICENSE
5. Lisensi otoritas sertifikasi pada wilayah Amerika dan
juga negara-negara di Eropa mempunyai penawaran harg yang lebih kompetitif
serta mempunyai produk yang handal yang didukung dengan pelayanan yang
memuaskan. Para pelanggan tidak akan dikenai biaya tambahan, adanya layanan
mengamankan virtulisasi, dan aplikasi cloud. Selai itu pelanggan juga dapat menggunakan
sertifikasi tunggal di sejumlah server.
ELECTRONIC
DATA INTERCHANGE
7. Dengan
adanya data-data pada order pembelian dan order penjualan antara masing-masing
perusahaan, mungkin salah satu data yang tidak tercantum pada perusahaan
pemesan dengan vendor yaitu pada data tax atau pajak.
Hal ini mungkin akan menimbulkan perbedaan taksiran
harga yang berbeda antara perushaaan dengan vendor. Perusahaan mungkin
memeperkirakan harga tanpa dibebani dengan pajak, sedangnkan pada vendor, saat
pengiriman barang dan juga pemberitahuan piutang perusahaan akan menjadi lebih
besar.
Atau juga, saat pengiriman barang perusahaan vendor
membawa dengan faktur pembelian dengan nilai nominal yang sesuai seperti pada
faktur penjualan, tetapi dengan jumlah barang yang ttidak sesuai.
PENILAIAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN
PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK.
Masalah pengendalian ada dua yaitu:
Karena pengelolaan perusahaan sebagian besar dipegang
oleh keluarga sehingga kurang adanya
kontrol secara dalam perusahaan tersebut.
Sistem yang ada terlalu rumit dan melibatkan banyak
pihak sehingga sulit untuk mengontrol antara bagian satu dengan yang lain
Pilihan EDI:
· Transaksi
berbagai alat elektronik
· Menyederhanakan
data ke urutan yang sistematis dan otomatis
Masalah EDI di pabrik tersebut:
· Kendala
teknis dalam transfer data komputer
· Terbatasnya
pihak bank yang menggunakan program EDI
· Belum
ada aturan hukum yang mengatur program EDI
ELECTRONIC
FRAUD
9. Teknik pengendalian yang bisa dilakukan misalnya
dengan adanya pelaporan langsung antara taxpayer dengna pihak manajemen. Selain
itu, lembaga yang bersangkutan juga harus memutuskan hubungan, seperti
data-data subjek pajak yang ada dalam lembaga dengan sehingga para mantan wakil
taxpayer tidak bisa mengakses dan mengetahui data dari subjek pajak.