Rabu, 17 Desember 2014

TUGAS SIA

Nama  : Mohamad Yanuar Sri Susetyo
NIM    : C1C011023
SIA kelas A (rabu)


ENCRYPTION
1.    Hasil decode dari pesan tersebut yang menggunakan kode Caesar Chiser adalah

LETS DO JULIUS ON MONDAY
MARCH 48 
DRESS: TOGA CASUAL (BYOD)

Dengan kode digeser sebanyak tiga kolom negatif dari kode enkripsi.

2. Contoh, dengan menggeser / shift sebanyak tiga positif (kebalikan dari soal yang pertama).
Misalnya adalah kata “FEB UNSOED” maka setelah dilakukan encode adalah menjadi
“IHE XQVRHG”

SEALS OF ASSURANCE
3.  a. Url untuk masing masing situ e-commerce:
Jawab:

b. Apakah situs tersebut menggunakan cookies?
Jawab: YA

c. Apakah situs tersebut menggunakan published privacy policy?
Jawab: YA

d. Apakah situs berhak untuk mendistribusikan atau menjual data customer?
Jawab: Beberapa diantara situs tersebut ada yang mendistribusikan data kostumer dan ada yang tidak. Apabila situs tersebut melakukan distribusi pada data customer maka akan sedikit mengganggu, karena mungkin akan menimbulkan penawaran produk yang tidak kita harapkan atau adanya suatu informasi yang tidak diinginkan.

e. Apakah situs tersebut menggunakan encrypsi data untuk pernsonal maupuin data finansial?
Jawab: YA

XBRL
a. XBRL pada saat ini sudah sesuai untuk proyek untuk pelaporan internet.
b. XBRL merupakan software pelaporan internal untuk meningkatkan informasi agar mudah didapat  cepat didapatkan dan waktu efisien karena semua menggunakan software yang modern.
c. Ada kekhawatiran jika data dapat dihack, terkene virus, data dapat rusak dan lupa pasword sehingga data dapat dicuri orang. Hal itu akan berpengaruh terhadap pengendalian internalnya.


LICENSE
5. Lisensi otoritas sertifikasi pada wilayah Amerika dan juga negara-negara di Eropa mempunyai penawaran harg yang lebih kompetitif serta mempunyai produk yang handal yang didukung dengan pelayanan yang memuaskan. Para pelanggan tidak akan dikenai biaya tambahan, adanya layanan mengamankan virtulisasi, dan aplikasi cloud. Selai itu pelanggan juga dapat menggunakan sertifikasi tunggal di sejumlah server.



ELECTRONIC DATA INTERCHANGE
 7. Dengan adanya data-data pada order pembelian dan order penjualan antara masing-masing perusahaan, mungkin salah satu data yang tidak tercantum pada perusahaan pemesan dengan vendor yaitu pada data tax atau pajak.
Hal ini mungkin akan menimbulkan perbedaan taksiran harga yang berbeda antara perushaaan dengan vendor. Perusahaan mungkin memeperkirakan harga tanpa dibebani dengan pajak, sedangnkan pada vendor, saat pengiriman barang dan juga pemberitahuan piutang perusahaan akan menjadi lebih besar.
Atau juga, saat pengiriman barang perusahaan vendor membawa dengan faktur pembelian dengan nilai nominal yang sesuai seperti pada faktur penjualan, tetapi dengan jumlah barang yang ttidak sesuai.


PENILAIAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK.
Masalah pengendalian ada dua yaitu:
 Karena pengelolaan perusahaan sebagian besar dipegang oleh keluarga sehingga kurang  adanya kontrol secara dalam perusahaan tersebut.
 Sistem yang ada terlalu rumit dan melibatkan banyak pihak sehingga sulit untuk mengontrol antara bagian satu dengan yang lain

 Pilihan EDI:
·         Transaksi berbagai alat elektronik
·         Menyederhanakan data ke urutan yang sistematis dan otomatis 

 Masalah EDI di pabrik tersebut:
·         Kendala teknis dalam transfer data komputer
·         Terbatasnya pihak bank yang menggunakan program EDI
·         Belum ada aturan hukum yang mengatur program EDI


ELECTRONIC FRAUD
9. Teknik pengendalian yang bisa dilakukan misalnya dengan adanya pelaporan langsung antara taxpayer dengna pihak manajemen. Selain itu, lembaga yang bersangkutan juga harus memutuskan hubungan, seperti data-data subjek pajak yang ada dalam lembaga dengan sehingga para mantan wakil taxpayer tidak bisa mengakses dan mengetahui data dari subjek pajak.


Selasa, 16 Desember 2014

Cloud Computing

Cloud Computing? pasti banyak dari para pembaca yang sudah sering dengar kata tersebut, atau jika belum pernah dengar, mungkin pernah dengar istilah dalam bahasa Indonesia-nya, yaitu “Komputasi Awan



Cloud computing merupakan sebuah evolusi dari virtualization berupa arsitektur yang berorientasi layanan menggunakan komputasi utility. Cara kerja cloud computing bersifat transparan, mudah diakses sehingga pengguna tidak perlu pengetahuan lanjutan dan hanya perlu tahu bagaimana untuk mengaksesnya. Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputasi dan Internet di mana informasi secara permanen tersimpan pada web hosting dan disimpan sementara di perangkat pengguna yang digunakan.